Pocong |
Di daerah Kebumen (kota saya) ada dua orang gadis yang merantau ke
Jakarta, sebut saja Surti dan Iyem. Sesampainya di Jakarta Surti dan
Iyem bekerja menjadi pembantu rumah tangga, Surti di Pulo Gadung dan
Iyem di Kemayoran. Surti beruntung punya majikan yang baik, lain halnya
dengan Iyem yang punya majikan galak dan suka memukul, akhirnya Iyem
memutuskan untuk mencari pekerjaan baru.
Akhirnya Iyem dapat lowongan pekerjaan tapi Iyem bermasalah dengan
KTP, KTP nya hilang, Iyem memutuskan meminjam KTP Surti, Iyem yakin
tidak ketahuan karena ciri-ciri fisik mereka hampir sama. Saat Iyem
hendak memfoto copy KTP, Iyem tertabrak truk bermuatan pasir,
menyebabkan kepalanya pecah. Akhirnya dipulangkanlah jenazah Iyem ke
Kebumen, tetapi polisi memulangkan jenazah ke tempat Surti, karena Iyem
memegang KTP Surti. Orang tua Surti kaget anaknya meninggal dengan
kepala yang hancur.
Anehnya di desa itu banyak warga yang bertemu sosok Iyem, ada yang
bertemu dia di kuburan Surti (padahal itu mayat Iyem), ada warga yang
bertemu Iyem sedang menangis di jalan, tetapi dengan santainya warga
menyapa, “Yem sudah pulang ya? kapan sampai?” tetapi Iyem diam saja.
Orang tua Iyem kaget mendengar banyak warga yang bertemu Iyem.
Saat tengah malam ibunya Iyem buang hajat (kalau di desa toiletnya di
kebun), tidak sengaja ibu nya Iyem mendengar suara tangisan. Penasaran
dengan suara itu dicarilah sumber suara itu. Dari kejauhan ibu nya Iyem
kaget melihat anaknya yang sedang menangis di pinggir sawah dengan
berlumuran darah, ibunya langsung berlari melewatijalan setapak di
pinggir sawah. Begitu sampai disitu Iyem menghilang,
Di hari kelima Iyem meninggal, Surti pulang ke Kebumen. Dia pulang karena perasaan yang tidak enak dan tidak ada kabarnya Iyem (maklum jaman dulu HP masih mahal jadi jarang yang punya).
Di hari kelima Iyem meninggal, Surti pulang ke Kebumen. Dia pulang karena perasaan yang tidak enak dan tidak ada kabarnya Iyem (maklum jaman dulu HP masih mahal jadi jarang yang punya).
Sesampainya Surti sampai di Kebumen malam hari, Surti kaget di
rumahnya ada tahlilan. Pas Surti mengucapkan salam, sontak warga kaget
dan pergi kocar-kacir. Akhirnya Surti menceritakan semuanya, dan Surti
kaget Iyem meninggal begitu tragis.
0 komentar:
Posting Komentar